Perlawanan dalam bayangan penuh kegelapan dalam novel Jalan tak ada ujung karya Mochtar Lubis - tajukkisto

Perlawanan dalam bayangan penuh kegelapan dalam novel Jalan tak ada ujung karya Mochtar Lubis

Perlawanan dalam bayangan penuh kegelapan dalam novel Jalan tak ada ujung karya Mochtar Lubis


Novel ini menjadi viral sebab di angkat dalam film yg di sutradarai oleh Mouly Surya. Sedang tayang di bioskop sejak 30 April lalu. Berlatar sejarah indonesia pada pasca kemerdekaan situasi Jakarta 1946-1947an. Banyak gejolak yang terjadi dalam masa itu. Di hadirkan melalui tokoh Guru Isa, Fatimah istrinya, dan Hazil temanya. 







Sebelum menikmati pancaran layar bioskop dan bunyi gesekan biola Hazil dalam arround 7.1 tentu membaca novelnya menjadi pilihan asik tersendiri. Menyelami tulisan mohtar lubis yang ternyata ber163an halaman tak butuh setengah hari. Hanya kisaran 4jaman di bawa mengalami penderitaan yang begtu dalam nan gelap melalui karakter guru isa. 


Banyak jalan di tempuh tapi jika semua tak memiliki ujung lantas pilihannya apa? Semua akan bercabang dan kita kewalahan merangkak,jalan bahkan lari melwati itu semua. 

Jika perang telah usai dan mencapai kemerdekaan bahkan harus ada perjanjian kembali. Semuanya sungguh kesulitan yang di hadapi Guru isa sebagai karakter, dan kita sebagai individu dalam melawan menernajng jalan kedepa.

 Membawa jiwa nasionalis yang hadir tapi di hantui segala ancaman perang kota, memikirkan diri sendiri tapi orang lain di depan kita dalam ancaman hingga semuanya saling tersambung seperti mata rantai. Itulah kompleksitas perlawanan rasa takut yang datang dari segala arah. Dan harus trus memerangi hingga kebebasan terlepas dari bayangan kegelapan ketakutan cemas dan segala perasaan negatif hilang. Tapi kapan itu benar benar di rasakan akanah hanya mengantar menuju ketakutan selanjutnya?



Jalan tak ada ujung bercerita tentang guru isa seorang pengajar di tahun 1946an dia hidup dalam ketakutan. Ada banyak rasa ketakutan yang menghantuinya di sertai kompleksitas rumitnya latar Jakarta pada masa itu. 

Fatimah istrinya salim anaknya komarudin ada tetangganya lalu rahmat dan haziil. Mereka dalam perjuangan pasca kemerdekaan 1945 tapi peperangan penembakan penyiksaan penumbahan dan segala atribut lengkapnya masih terjadi. 

Jalan tak ada ujung bermakna perjuangan akan selamanya masuk kedalam individu seseorang, dalam realitanya perjuangan melawan penjajah di masa itu belanda jepang atau inggris. Tapi dalam makna individu seoarang yang hidup melawan rasa takut yang selalu datang pergi, ketakutan satu sampai berikutnya yg tak kunjung habis. Dalam perjuangan bangsa ialah Sekali turun ke jalan maka tak akan ada ujungnya. Tapi dalam melwan perasaan takut hanya berlari di gang gelap sepi dingin malam nan tak ada ujung. Rasanya seperti ingin mengahiri tapi tak ingin mengawali. Bukan menyesali bukan juga merasa tepat tapi memang seperti itulah dia di antarkan untuk keluar ke jalan. 


Latar waktu di sebutkan melewati perjanjian linggarjati. Yang di harusnya meraasa aman bebas dari penjara kegelapan pikiran gelap yang entah akan terjadi atau pasti terjadi. Keadan berubah total justru sebaliknya. Tak ada jaminan atas hitam di atas putih. Hanya sekadar pertanda utk bersiap melewati jalan yang lebih sempit, becek, sunyi dan pasti tak ada ujungnya. 

Sampai kapan perlawanan akan di perbudak rasa takut itu selsai, tak ada selesainya sampai kapanpun, bahkan sampai kematian di depan mata. 

Secara simbol jika membaca ulang mungkin akan menangkap maknaya lebih dalam. Tapi sekilas pun sudah bisa di maknai dengan dalam  

0 Response to "Perlawanan dalam bayangan penuh kegelapan dalam novel Jalan tak ada ujung karya Mochtar Lubis"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel