ketrampilan dasar setelah belajar Teater - tajukkisto

ketrampilan dasar setelah belajar Teater

ketrampilan dasar  setelah belajar Teater 






1. membaca atau menonton sebagai imajinasi dan referensi


membaca tak wajib hukumnya bagi yang terjun belajar dalam dunia seni teater, tapi jika Anda membaca Anda akan memperkaya otak Anda menambah perbendaharan kata, kosa kata, dan menambah kemampuan berbahsa Anda, jika tak suka melakukan aktivitas ini Anda harus tetap memperoleh layaknya seoarang pembaca dengan bertanya atau sering ngobrol dan diskusi dengan teman Anda yang menurut Anda ssering baca. 

menonton apa yang kita tonton dan apa yang kita lihat sumber ide muncul dalam kehidupan itu, secara sadar dan tak sadar ada banyak sekali ide tainggal bagaimana kita menagkap dan menuliskan syukur kalo bisa mewujudkan idde yang berkeliaran utu, maka fungsi menonton misal anime, kartun, film, atau Youtube pasti membawa kita pada isnpirasi tertentu. 

Jika Anda pembaca dan suka menonton maka akan mudah mengimajinasikan sesuatu, mendapat ide ide di sekitar.



2. diskusi


Teater tak hanya soal beerteriak di atas panggung, tak hanya soal menajdi aktor, tapi mebawakan pesan melalui panggung di perlukan obroln dan pemahaman mendalam. Maka tak jarang proses diskusi penciptaan pentas menjadi hal yang wajib di lewati. Selain isu yang perlu di gali dengan pemahaman kita, biasanya naskah akan mengandung banyak sekali makna. Berasal dari peristiwa sejarah di kitkan dengan isu terkini dan lain sebagaianya, bertukar pikiran sesama tim penyaji pentas adalah salah satu step yang di lalaui. Jadi diskusi menjadi salah satu hal baru yang bisa kalian pelajari, dan dengan skill ini kalian akan terbiasa memecahkan maslah dengan mengetahui detail latar belakangnya. 



3. Kerja artistik



Tak cuman menjadi aktor yang merasa dirinya paling keren, ya menajdi aktor memang keren, tapi menyiapkan panggung untuk tampil aktor juga harus bisa oleh semua tim singkatnya ini d sebut kerja artistik, kerja tim belakang layar :


menjadi ahli senirupa panggung, menjadi penata panggunh, pembuat dekorasi panggung, mengatur letaknya komposisinya atau bahkan membuat isian panggung dengan handmade atau buatan tangan. Beberapa barang yang naik panggung memang bisa seperti meja kursi lemari dll, tapi itu kalo sesuai dengan tema dan konsep belum lagi kemauan sutradara, jika kehendaknya adalah harus membuat dari bahan bahan mentah maka sulap bhan bahan matrial menjadi barang bernilai seni tinggi untuk naik ke panggung menjadi kelengkapan panggung


menjadi PLNpanggung, tanpa pencahayaan aktor tak keliatan, tanpa pencahayaan properti panggung tak nampak, maka penata cahaya. Minimal paham instalasi listrik, tau mana yang safety dan tidak. Tahan ketinggian dan ya selakanya PLN tapi untuk kebutuhan panggung sebuah pentas. Tetap safety dan hati hati tapi hasilnya berniali seni, membuat setiap cahaya yang kluar dri tiap lampu bernyawa hidup dan menghidupi unsur benda lain, maka urusan perkabelan salah satu dasar ketrampilan berikutnya. 


Menjadi soundman, pengtur suara, yaa mungkin referensi kalian adalah saat di hajatan, mungkin kurang lebih seperti itu, tapi di sini berlaku untuk satu buah pertunjukan dari awal hingga usai. minimal basic dasar mampu mengoperasikan mixer sound, paham tiap tiap lubang mic dan sambungannya, mengatur frekuensi penegras suara, high dan low dan detail suara suara. jika sebelumnya belum bisa maka ketrampilan ini akan pasti akan di kuasai. 


masih ada ketrampilan kostum dan unsur unsur lain lanjurt parttt berikutnya yaah....

0 Response to "ketrampilan dasar setelah belajar Teater "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel