Cara menghafalkan Al-Quran bagi Mahasiswa Sibuk - tajukkisto

Cara menghafalkan Al-Quran bagi Mahasiswa Sibuk

Menghalalkan Al-Quran adalah pekerjaan mulia. Sebab para penghafal Al-Quran adalah para penjaga firman Allah SWT. Beruntung lah bagi teman-teman yang sekolah atau kuliah di pondok pesantren, dimana menghafalkan Al-Quran menjadi bagian dari aktivitas harian teman-teman. Namun, bagaimana halnya bagi yang sekolah atau kuliah di jurusan umum, bukan jurusan agama atau pondok pesantren? 

Cara menghafalkan Al-Quran bagi Mahasiswa Sibuk






Bisakah mereka menghafal Al-Quran meskipun jadwal mereka sibuk? Jawabannya iya.  Tentu saja, asalkan Anda tahu cara melakukannya.  Bagaimana cara menghafal Al-Quran di sela-sela kuliah berat, tugas kampus dan praktek? Sebenarnya, ada banyak cara dan tips yang bisa membantu Anda menghafal Al-Qur'an meski sedang sibuk. Berikut 5 cara menghafal Al-Quran untuk pelajar yang sibuk.  Namun, jika Anda ingin menghafal Al-Qur'an, ada tiga syarat yang harus Anda penuhi sebelum saya memberikan lima tips ini.  Teman tanpa memandang pekerjaan, posisi atau aktivitas.  

1.  Komitmen tanpa syarat. 

Bagi sahabat yang ingin menghafal Al-Qur'an, tekad yang kuat sangatlah penting.  Karena menghafal Al Quran itu  maraton. Ini berarti pembangunan jangka panjang dan berkelanjutan. Pekerjaan akan selesai dalam 1 2 hari atau 1 2 bulan. Tapi itu bisa memakan waktu bertahun-tahun.  Mungkin lebih lama dari ceramah teman saya. Begitu pula saat ini ada pahala dan timbal balik yang tak kasat mata saat kita menghafal dan mengingatnya. Perbaikan dan timbal balik  tercapai di akhirat yang dikehendaki Allah. Semangat zikir mudah hilang karena tak terlihat keterkaitannya.  Sebelum Anda mulai menghafal Al-Qur'an, sebaiknya Anda mengintensifkan terlebih dahulu upaya Anda berdasarkan Al-Qur'an. 

2.  Surat dari Guru Tajwid dan Makorijul.  

Sebelum  menghafal Al-Qur'an, syarat selanjutnya adalah menguasai aksara Tajwid dan Mahorijul.  Karena jika membaca Al-Qur'an tanpa menerapkan kaidah Tajwid yang benar dan  mempelajari aksara Mahorijul dengan benar, maka makna yang dibaca bisa saja berubah dari yang seharusnya. Hal ini tentu saja  dilarang.  Oleh karena itu sahabat sebelum menghafal Al-Qur'an sebaiknya belajar mengaji Al-Qur'an dan aksara maholijul. Tampilan yang diperoleh dengan cara ini terlindung dari perubahan makna akibat bunyi huruf yang salah atau panjang bacaan yang salah. Selain itu, kami akan memakai tampilan ini selama sisa hidup kami. Jika Anda tidak mengantisipasi kesalahan, alih-alih memperbaikinya, Anda malah menyimpannya seumur hidup. 

3.  Gunakan hanya satu mushaf. 

Kondisi ini bukan merupakan kebutuhan pokok, namun sangat berguna untuk diingat. Penggunaan mushaf secara terus-menerus akan membantu mata dan daya ingat Anda terbiasa membaca. Apalagi jika Anda adalah pembelajar gaya belajar visual.  Sebaiknya pilih Mushaf Rasm Ottoman dengan permadani sudut.  Artinya setiap sudut halaman diakhiri dengan akhir puisi.  Oleh karena itu, awal puisi berikutnya dimulai pada halaman atau halaman berikutnya.  Selain itu, Mushaf Rasm Utsmani ditulis dalam aksara standar dan berisi 15 baris per halaman.  Juz terdiri dari 10 atau 20 halaman.  Jadi satu mushaf terdiri dari sekitar 300 halaman atau 600 halaman.  Oleh karena itu, perhitungannya mudah.  Agar mudah dihafal di sela-sela kesibukan, pilihlah mushaf yang pas di tangan atau cukup ringkas untuk disimpan di saku atau kantong.  Hindari memilih mushaf yang lebih besar dari ukuran A4.  Bukan hanya tidak mudah dan cenderung berat, tapi juga karena tidak bisa menunjang kesibukan teman-teman Anda.  Ini sebelum saya mulai menghafal Al-Quran.  


Jadi izinkan saya memberi Anda beberapa tips untuk menghafal Al-Quran di tengah kesibukan Anda sebagai pelajar.  


Tetapkan tujuan mingguan.  

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menetapkan tujuan Anda untuk minggu ini. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi penilaian mandiri apakah proses outsourcing telah mencapai tujuannya. Benda tersebut berada di depan cermin atau di belakang pintu kamar tidur. Bantu teman Anda mengingat tujuan memori harian. Tujuan pertama Anda tidak harus besar.  Hanya 2-5 baris per minggu. Cocok sekali untuk teman-teman yang sibuk, apalagi yang kuliah di jurusan yang banyak membutuhkan  pekerjaan rumah, latihan dan kerja lapangan sepulang kuliah.  Namun, bagi mereka yang belajar lebih banyak per jam dan tidak memiliki jadwal  padat, target idealnya adalah 5-10 baris per minggu. Tentu saja tujuan ini  bisa disesuaikan dengan kesibukan teman Anda, namun bisa juga berbeda-beda dari semester ke semester.  Jika aksinya cepat, Anda bisa menurunkan targetnya sedikit.  D Meskipun tindakan Anda sedikit malas, tujuan Anda bisa sedikit meningkat.  

0 Response to "Cara menghafalkan Al-Quran bagi Mahasiswa Sibuk"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel