Pentas Produksi Teater Didik ke 38 "Wisata Muram Kenyataan"
Pentas Produksi Teater Didik ke 38 "Wisata Muram Kenyataan"
Teater Didik Uin Saizu telah sukses menampilkan pentas produksi dengan judul "wisata muram kenyataan". Pentas di adakan dalam dua hari yakni pada tanggal 17-18 november 2023. Penyelenggran dua hari di maksudkan yang hari pertama untuk mahasiswa UIN SAIZU yang tinggal di pondok, jam pada hari pentas pertama pun sore.
Naskah dengan judul "wisata muram kenyataan" adalah hasil adaptasi naksah slowmir morazek dengan judul di naskah aslinya "terdampar", penulis polandia. Terdampar adalah naskah absurd yang bertemakan eksistensialisme. Terdampar di naskah aslinya menceritakan tentang para laki laki dan serpihan rakitnya yang terdampar di tengah lautan.
Pada pentas ini Teater Didik mengadaptasi naskah dengan mengaitkan dengan isu sosial hari ini, yakni tentang demokrasi, pemungutan suara, dan tentang naik jabatan. Bermain dengan empat aktor, Tiga pemuda yang terdampar nan kelaparan dan akan saling memakan temannya. Di tambah satu lagi ada bencong atau manusia yang menceng.
Mengambil latar tempat dan waktu yakni yumul hisab alam penghitungan kebaikan manusia. Pengambaran para pemuda yang telah berbuat apapun semasa di dunia tidak bisa berbuat apa apa lagi sesampai di alam sana.
Durasi pentas selama lebih kurang satu jam, menampilkan peristiwa peristiwa tentang para pemuda yang kelaparan dan akan memilih satu sebagai pimpinan kelompoknya. Dengan jalur pemungutan suara, dan di beri kesempatan untuk mengkampanyekan dirinya sendiri. Masalah muncul saat penghitungan suara dari tiga kertas suara, ternyata di dalamnya ada empat suara.
0 Response to "Pentas Produksi Teater Didik ke 38 "Wisata Muram Kenyataan" "
Post a Comment