menjadi pemimpin - tajukkisto

menjadi pemimpin

cara menjadi pemimpin walaupun sebenarnya kamu bukan seorang pemimpin. pemimpin jika di bayangkan adalah sosok yang luar biasa seperti seorang CEO yang berhasil membuat perusahaanya keluar dari kebangkrutan.  sebenarnya pemimpin bukan jabtan tapi asi nyata seoarang pemimpin menunjukan diri secara konsisten. kepemimpinan adalah mindset terus menerus dimana kamu harus melayani orang lain apapun posisimu sekarang. 


menjadi pemimpin 







apakah kamu adalah seoarang pemimpin? apakah kamu siap menjadi seoarang pemimpin? tdk banyak orang yang berani maju kedepan ketika ada tawaran menjadi pemimpin. mereka membayangkan tanggungjawab yang begitu besar dan mereka membayangkan kalau diri mereka tidak sanggup menjalankan itu semua. mungkin itu alasan kebanyakn orang kenapa tdk sanggup menjalankannya. atau mungkin ada alasan lagi seperti kurang karismatik, kurang berani, kurang ekstrovert dll.


perlu di pahami, ruang menjadi pemimpin itu terbatas, tapi belajar soal kepemimpinan itu tidak terbatas. maksudnya menjadi CEO, Leadership dll itu terbatas dan hanya orang orang tertentu, dan di posisi apapun kita saat ini kita bisa belajar seni kepemimpinan karena kepemimpinan itu bukan title jabatan, melainkan aksi nyata. kita bisa menjadi orang yang empati, menerima masukan, melakukan inisiatif. 


menjadi seorang pemimpin itu tidak mudah, kita tahu menjadi pemimpin yang baik di perlukan agar perusahaan bisa berjalan dengan lancar. tapi pemimpin yang hebatpun bukan manusia yang sempurna. banyak pemimpin gagal karena takut mengambil resiko atau tidak bisa mwnjawab akar masalah. semakin lama seoarang pemimpin duduk di kursi pemimpin belum tentu dirinya adalah pemimpin yang baik. bisa saja terlena karena kekuasaan.


melatih kualitas seorang pemimpin pada saat kesempatan datang. tidak peduli apakah sekarang kamu seorang pemimpin atau bukan. ada sebuah konsep yang dinamakan dengan microleadership, merupakan seni kepemimpinan yang di bagi ke bagian terkecil yang muncul pada hidup kita setiap harinya, dan yang paling penting adalah kita menjalaninnya dengan konsisten.


momen kecil dimana kita bicara dan melayani orang lain, menyadari rekan kerja yang belum bisa bicara saat rapat dan mendorong mereka untuk memberikan pendapat. atau berani bilang tidak saat orang lain bilang iya. menemani rekan kerja tim lembur sampai larut malam saat mereka pertama kali bekerja. ini dalah moment dimana kamu sedang bertindak sebagai seorang pemimpin. latihan kecil ini mempersiapkan dirimu di masa depan ketika kesempatannnya tiba. misalnya jika ada lowongan menjadi manajer, CEO dll maka kamu tidak akan takut untuk mengambil kesempatanyaa


kita seringkali mengglorofikasi sosok pemimpin, kita membayangkan sosok yang kuat dan bisa memberitahukita apapun yang kita inginkan. misalnya masalah apapun yang kita hadapai maka seorang pmimpin adalah sumber solusi, dan sayangnya di dunia nyta tidak begitu. kepemimpinan buka dari top down tapi dari bottom up orang yang punya jiwa pemimpin berani menyisihkan lengan baju untuk turun ke bawah mereka tidak hanya duduk diam dan menerima laporan saja, tapi ikut membantu turun di lapangan, 


cara berlatih :

1. ambil insiatif 

melihat lingkungan sekitarmu dan apa yang sekiranya butuh perbaikan mungkin kamu bisa memulainya dari sana

2. perhatikan keputusan yang kamu ambil 

menjadi seoarang pemimpin tidak boleh mengambil keputusan yang ceroboh, hari ini bilang A dan besok bilang B ini bukan ciri pemimpin yang baik.

semua keputusan yang kamu ambil perlu di perhatikan dengan cermat dan dengan baik. apakah kamu sudah mempertimbangkanya dengan baik, apakah kamu sudah mengambil pilihan terbaik sebelum memimpin orang lain kamu perlu belajar memimpin diri kamu sendiri

3. dengarkan dan bicarakan dengan baik walopun situasinya sulit 

jika kamu ingin menjadi pemimpin maka keahlian untuk mendengar dengan dalam merupkan hal yang di perlukan setiap orang ingin di anggap berharga, setiap orang ingin apa yang di sampaikan di dengarkan orang lain. selain itu ada etika yang di pegang, ketika berbicara dengan orang lain, ketika menyampaikan hal sulit, termasuk ketika memberikan kritik kita perlu mnyampaikannya dengan baik. jangan samai kritik yang membangun justru di lihat sebagai sesuatu yang menyakiti hati orang lain. 

0 Response to "menjadi pemimpin "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel